BANTENCORNER.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang membutuhkan anggaran sebesar Rp7 miliar demi persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke-VII pada 2026 mendatang.
Terlebih, KONI Kota Serang telah memasang target masuk tiga besar di ajang kejuaraan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Kota Serang, Edy Irianto usai acara penutupan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Serang ke-IV di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu, 1 November 2025.
”Kalau tahun depan untuk Porprov yang lebih tinggi skalanya seharusnya sih dua kali lipat anggarannya. Itu pun terendah se-Provinsi Banten,” ujarnya.
Ia menambahkan, nominal tersebut terbilang kecil ketimbang daerah lain seperti Tangerang Raya yang memiliki kemampuan finansial mencapai Rp30 miliar untuk persiapan Porprov Banten.
”Kalau di Cilegon bisa 15 miliar,” imbuhnya.
Maka, Edy berharap Pemerintah Kota Serang mampu menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar, untuk mengikuti kejuaraan Porprov Banten yang akan digelar di Kota Tangerang Selatan pada 2026 mendatang.
”Ya mudah mudahan terealisasi,” ucap pria yang diketahui sebagai Anggota DPRD Kota Serang Fraksi PDIP Perjuangan ini.
Adapun perhelatan Porkot IV Serang tahun ini telah menelan anggaran sebesar Rp3 miliar, dari APBD Kota Serang.
”Di Porkot 2025 ini kita dapat Rp3 miliar itu buat pembinaan para atlet semua cabor untuk kejurda, kejurnas, operasional, termausk porkot,” ungkap Edy.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengaku sepakat adanya penambahan anggaran yang diusulkan oleh KONI untuk kejuaraan Porprov Banten 2026.
Menurutnya, bantuan keuangan ini penting dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga prestasi dan kecintaan para atlet di bidang olahraga.
”Ini betul-betul harus disikapi karena kalau anggarannya tidak ada atau minim, maka Kota Serang tidak akan mengirim atlet atletnya di Porprov,” tegas Muji, saat memberikan sambutan dalam acara Penutupan Porkot IV Serang.
Muji menegaskan bahwa pihaknya di legislatif akan mendukung dan siap mensejahterakan melalui bonus bagi atlet yang berprestasi.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang Bidang Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat, Yudi Suryadi mengatakan akan melihat terlebih dahulu di OPD terkait maupun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) perihal pengajuan anggaran tersebut.
”Kalau sudah masuk nanti tinggal bareng-bareng kita bahas sama anggota dewan,” ujarnya.
Menurut dia, secara teknis usulan anggaran dari KONI ini harus dibahas dengan dinas terkait yaitu Disparpora dan Tim Penyusun Anggaran Pendapat dan Belanja (TPAPD).
Kemudian, pihaknya juga perlu memperhitungkan antara kemampuan keuangan daerah dengan jumlah atlet Kota Serang yang akan dikirim ke Porprov Banten 2026.
Hal ini dikarenakan anggaran Pemkot Serang tahun 2026 telah mengalami pengurangan cukup signifikan dari pemerintah pusat.
”Sebetulnya yang ideal itu yang disampikan oleh KONI sekitar 7 miliar. Nanti kan kita bahas dengan Dinas Pemuda Olahraga, TPAPD, termasuk juga dengan dewan, berapa kemampuan keuangannya. Kita lihat situasi dan kondisi sesuai dengan pendapatan keuangan Kota Serang,” tandasnya.







