Close Menu
Bantencorner.comBantencorner.com

    Berita Terbaru

    Selengkapnya

    FSOE & PMII Suarakan Keresahan Publik: Tuntut Tegaknya SK Gubernur Soal Jam Operasional!

    13 November, 2025

    Hari Kesehatan Nasional, Direktur RSUD Banten : Jadikan Momen ini Sebagai Langkah Nyata untuk Hidup Lebih Sehat

    12 November, 2025

    ‎Siswa SDN Pamarican 2 Kota Serang Bakal Direlokasi ke Sekolah Lain, Kenapa?

    12 November, 2025

    Wagub Banten Dimyati Kaget Dengar Kabar SPPG Stop Sementara Akibat Tersendat Biaya

    12 November, 2025
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Bantencorner.com
    • HOME
    • NEWS
    • PERSPEKTIF
    • KAMPUS
    • FIGURE
    • BANTENPEDIA
    • TRAVEL
    Bantencorner.comBantencorner.com
    • HOME
    • NEWS
    • PERSPEKTIF
    • KAMPUS
    • FIGURE
    • BANTENPEDIA
    • TRAVEL
    Home»NEWS»‎Program CKG Belum Merata, Disdukcapil Kota Serang Ungkap Banyak Data Tidak Sinkron ‎
    NEWS

    ‎Program CKG Belum Merata, Disdukcapil Kota Serang Ungkap Banyak Data Tidak Sinkron ‎

    Oleh Roy Goozly03 November, 20253 Mins Read
    Copy Link Twitter WhatsApp Facebook
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    BANTENCORNER.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, Karsono mengungkap banyak data warga yang gagal terunggah ke sistem Dinkes Kota Serang karena adanya nomor induk kependudukan (NIK) ganda maupun ketidaksesuaian data Kartu Keluarga (KK).

    ‎Imbasnya, data penerima program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Serang tidak terlayani secara merata dan dapat merugikan pemerintah pusat sebagai pemilik program tersebut.

    ‎“Ada beberapa kendala seperti NIK double (ganda). Kasus NIK ganda biasanya terjadi karena warga pernah melakukan perekaman di daerah lain, lalu pindah dan melakukan perekaman ulang di Serang,” ungkap Karsono usai rapat dengan Dinkes terkait sinkronisasi data kesehatan masyarakat dengan NIK, di Pemkot Serang, Senin, 3 November 2025.

    ‎”Dulu perekaman belum menggunakan biometrik, sehingga muncul dua NIK berbeda untuk satu orang,” imbuhnya.

    ‎Ia menjelaskan, persoalan data kependudukan tersebut membuat petugas Puskesmas kesulitan memverifikasi identitas warga yang ingin mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG). Pasalnya, Dinkes belum memiliki akses langsung ke data kependudukan.

    ‎“NIK itu data yang dilindungi. Jadi tidak semua bisa memadankan sendiri tanpa kerja sama resmi dengan Dukcapil,” ungkapnya.

    ‎Untuk mengatasi hal ini, Disdukcapil mengusulkan agar setiap pos kesehatan memiliki petugas penghubung atau person in charge (PIC) yang dapat berkoordinasi langsung dengan Disdukcapil.

    ‎Langkah ini diakui Karsono, mampu menjadi solusi jangka pendek agar proses pemadanan data bisa lebih cepat dan akurat.

    ‎“Ke depan, Dinkes perlu menjalin kerja sama resmi seperti yang sudah dilakukan beberapa dinas lain. Misalnya Dinas Sosial yang kini bisa mengakses langsung data kependudukan tanpa harus datang ke kantor Dukcapil,” ucapnya.

    ‎Karsono menegaskan, ketidaksinkronan data NIK berpotensi menghambat masyarakat memperoleh layanan kesehatan gratis yang menjadi program pemerintah pusat.

    ‎“Kalau data tidak sinkron, warga bisa kehilangan hak layanan itu. Artinya, program pusat juga tidak bisa berjalan maksimal,” jelasnya.

    ‎Ia menambahkan, kerja sama antara Dinkes dan Disdukcapil sejatinya sudah pernah dijajaki, namun belum mencakup pemadanan data NIK.

    ‎“Sudah pernah kerja sama, tapi hanya untuk layanan lain. Sekarang baru terasa pentingnya integrasi data setelah ada target percepatan dari pusat,” kata Karsono.

    ‎Jumlah data kependudukan yang belum sinkron masih cukup besar. Karsono memperkirakan angkanya bisa mencapai ratusan ribu data warga.

    ‎“Jumlah pastinya ada di Dinkes, tapi jumlahnya memang banyak,” tandasnya.

    ‎Menanggapi persoalan data penerima CKG yang tidak sinkron, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, seperti keterbatasan sumber daya manusia (SDM) maupun jaringan internet yang lambat.

    ‎Ia juga membantah, jika temuan data penerima program CKG di Kota Serang yang tidak sinkron jumlahnya mencapai ratusan ribu.

    ‎”Gak sampai berapa ribu berapa ribu, cuma ada hal-hal yang seperti itu aja. Itu intinya karena di setiap puskesmas kan punya permasalahan yang berbeda-beda,” ujar Hasanuddin.

    CKG Data Dinkes Disdukcapil Kota Serang KTP NIK Pelayanan Publik Pemkot Serang Program Cek Kesehatan Gratis
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Terpopuler

    Soal Galian C di Cimoyan, DPRD Kota Serang Minta Pengusaha Tertib Aturan ‎

    NEWS 07 November, 2025

    FSOE & PMII Suarakan Keresahan Publik: Tuntut Tegaknya SK Gubernur Soal Jam Operasional!

    ‎DPRD Kota Serang Cium Adanya Dugaan Mark Up Data PKBM di Tiga Kecamatan 

    TB Adam Ma’rifat: Pahlawan Sejati Adalah Mereka yang Berjuang untuk Orang Banyak

    Peninggalan Sejarah Kesultanan Banten: Masjid Agung Banten dan Keindahan Arsitektur Islam

    Recent Post

    Batal Gunakan Dana BTT, Dindikbud Kota Serang Terima Angaran Murni 2026 untuk Tangani SDN Pamarican 2

    12 November, 2025

    Plt. Kepala Bagian Perundang-Undangan Sardi Bacakan Rancangan Keputusan DPRD Banten Mengenai Perubahan Bamus dan Bapamperda

    12 November, 2025

    Dari Singapura, Indonesia Gaungkan Perlindungan Pekerja Migran dan Perang Melawan TPPO di Asia Tenggara

    11 November, 2025

    ‎Jiwa Nasionalisme Menurun, DPRD Kota Serang Godok Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

    11 November, 2025

    Dibangun Tahun Depan, Alun-alun Kota Serang Telan Anggaran Rp50 Miliar

    11 November, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Kontak

    Jl. Akses Gedung/Perumahan Pondok Angsana Indah 1 Kasemen

    • red.bantencorner@gmail.com
    • +62 857-1947-9969
    • News
    • Politik
    • Parlemen
    • Hukrim
    • Regional
    • Feature
    • News
    • Perspektif
    • Figure
    • Info Loker
    • Kolom
    • Jadi Kolumnis
    • Kirim Opini
    • S&K
    • FAQ
    • Kolaborasi
    • Media Partner
    • Sponsorship
    • Iklan & Adv
    • Iklan Baris
    • © 2024 Bantencorner.com
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Peta Situs
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.