BANTENCORNER.COM- Suasana hangat dan penuh semangat terlihat di Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu 13 JULI 2025. Warga setempat bersama mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 36 bahu-membahu dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara masyarakat desa dengan mahasiswa yang tengah melaksanakan program KKM di wilayah tersebut. Warga dan mahasiswa kompak membersihkan jalan, selokan, serta fasilitas umum. Menurut pantauan, kegiatan berlangsung sejak pagi hingga menjelang siang, dengan antusiasme yang tidak surut meski cuaca cukup terik.
Menurut bapak Uhadi, S.H Sebagai Kepala Desa Kertasana menyampaikan bahwa gotong royong merupakan tradisi yang terus dijaga masyarakat setempat. Ia menilai kehadiran mahasiswa KKM kelompok 36 menjadi tambahan energi baru bagi desa.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan mahasiswa yang sedang mengabdi,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Muflih Muzaky mahasiswa KKM kelompok 36 menuturkan bahwa keterlibatan mereka dalam gotong royong menjadi pengalaman berharga. Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak sekadar program rutin, tetapi juga sarana pembelajaran langsung mengenai arti kebersamaan di tengah masyarakat. Menurutnya, kebersamaan dengan warga membuat mereka merasa diterima sebagai bagian dari desa.
Warga Desa Kertasana pun merasa senang dengan adanya kegiatan bersama tersebut. Salah seorang warga menuturkan bahwa gotong royong kali ini terasa berbeda karena dilakukan bersama para mahasiswa.
“Kami jadi lebih semangat karena ada adik-adik mahasiswa yang turun langsung membantu. Desa kami jadi lebih bersih, dan suasana kebersamaan juga makin terasa,” katanya dengan penuh antusias.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Mahasiswa KKM kelompok 36 memanfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi sederhana, seperti cara memilah sampah rumah tangga dan menjaga sanitasi lingkungan. Langkah ini disambut baik oleh warga karena dianggap memberikan manfaat praktis bagi kehidupan sehari-hari.
Gotong royong di Desa Kertasana bukan hanya mencerminkan kekompakan, tetapi juga menunjukkan semangat membangun desa bersama. Kehadiran mahasiswa melalui program KKM diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, baik dalam aspek kebersihan, kesehatan, maupun penguatan solidaritas sosial di tengah masyarakat.***







