BANTENCORNER.COM – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Karawaci menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Bilik Santri Daarul Irfan, Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Agustus 2025, dengan mengusung semangat melahirkan kader-kader militan, mandiri, dan siap berkontribusi untuk masyarakat.
PKD kali ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai ranting di Karawaci. Mereka mendapatkan pembekalan materi ke-NU-an, ke-Ansor-an, wawasan kebangsaan, serta pelatihan kepemimpinan yang menekankan pada kemandirian dan pengabdian sosial.
Hadir dalam pembukaan kegiatan sejumlah tokoh penting. Di antaranya Lurah Margasari Bapak Donny Dermawan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang KH. Dedi Mahfudin, Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang H. Midyani, serta jajaran pengurus MWCNU Karawaci seperti Rois Syuriah Ustadz Edi Suaedi dan Ketua Tanfidziyah Ustadz Ru’yat.
Selain itu, pihak keamanan juga turut mendukung penuh jalannya kegiatan. Babinkamtibmas Bapak Aiptu Sigit Sudibyo, bersama Kapolsek Karawaci yang diwakili Kanit Intel Bapak Damiri hadir memberikan apresiasi. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemuda, tokoh agama, dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Irfan, KH. Taqiyyudin, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar para peserta PKD benar-benar menjadi kader yang militan, berakhlak mulia, dan siap mengabdikan diri.
“Ansor harus terus melahirkan generasi tangguh yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang, H. Midyani, menambahkan bahwa PKD bukan hanya kegiatan formal, tetapi ruang pembentukan karakter kader.
“Di sini peserta digembleng bukan hanya untuk kuat secara fisik, tetapi juga matang secara mental, spiritual, dan intelektual,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang, KH. Dedi Mahfudin, menekankan pentingnya kesinambungan kaderisasi. Menurutnya, NU membutuhkan generasi penerus yang tidak hanya memahami ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan di masyarakat.
Lurah Margasari, Donny Dermawan, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini di wilayahnya. Ia menyebut PKD sebagai bentuk nyata kontribusi GP Ansor dalam membangun karakter generasi muda.
“Kami berharap alumni PKD bisa hadir sebagai agen perubahan positif di tengah masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Fatayat NU PAC Karawaci juga turut mendukung kegiatan ini. Keterlibatan Fatayat menjadi bukti sinergi antara badan otonom NU dalam membangun ekosistem kaderisasi yang berkelanjutan.
Kegiatan PKD ini menekankan dua nilai utama kemandirian dan kontribusi. Hal ini sejalan dengan tema besar yang diusung, yaitu Mandiri dan Berkontribusi. Dengan semangat itu, GP Ansor Karawaci ingin melahirkan kader yang tidak hanya tangguh secara pribadi, tetapi juga memberi manfaat luas bagi lingkungannya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti materi intensif, diskusi kelompok, hingga simulasi lapangan. Semua dirancang untuk melahirkan kader yang disiplin, loyal, dan siap menghadapi tantangan zaman.
PKD ini juga menjadi momentum kebangkitan GP Ansor di Karawaci untuk terus aktif di berbagai lini sosial. Dengan bekal militansi, kemandirian, serta komitmen kontribusi, para peserta PKD diharapkan mampu membawa energi positif dan perubahan nyata bagi masyarakat Karawaci dan Kota Tangerang secara keseluruhan.







