Close Menu
Bantencorner.comBantencorner.com

    Berita Terbaru

    Selengkapnya

    FSOE & PMII Suarakan Keresahan Publik: Tuntut Tegaknya SK Gubernur Soal Jam Operasional!

    13 November, 2025

    Hari Kesehatan Nasional, Direktur RSUD Banten : Jadikan Momen ini Sebagai Langkah Nyata untuk Hidup Lebih Sehat

    12 November, 2025

    ‎Siswa SDN Pamarican 2 Kota Serang Bakal Direlokasi ke Sekolah Lain, Kenapa?

    12 November, 2025

    Wagub Banten Dimyati Kaget Dengar Kabar SPPG Stop Sementara Akibat Tersendat Biaya

    12 November, 2025
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Bantencorner.com
    • HOME
    • NEWS
    • PERSPEKTIF
    • KAMPUS
    • FIGURE
    • BANTENPEDIA
    • TRAVEL
    Bantencorner.comBantencorner.com
    • HOME
    • NEWS
    • PERSPEKTIF
    • KAMPUS
    • FIGURE
    • BANTENPEDIA
    • TRAVEL
    Home»KAMPUS»Mahasiswa KKM 36 Gelar Edukasi Stop Bullying di SD Kertasana 1 Pandeglang
    KAMPUS

    Mahasiswa KKM 36 Gelar Edukasi Stop Bullying di SD Kertasana 1 Pandeglang

    Oleh Rizki Mubarok03 September, 20252 Mins Read
    Copy Link Twitter WhatsApp Facebook
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    BANTENCORNER.COM – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 36 menggelar kegiatan edukasi bertema “Stop Bullying” di SD Negeri Kertasana 1, Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Selasa, 5 Agustus 2025.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sejak dini mengenai dampak buruk perundungan di lingkungan sekolah.

    Kegiatan berlangsung interaktif dengan melibatkan para siswa dalam diskusi, permainan edukatif, serta pemaparan materi tentang pentingnya saling menghargai. Mahasiswa KKM 36 menjelaskan bahwa bullying tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga dapat berbentuk verbal, sosial, maupun melalui media digital.

    Salah seorang anggota KKM 36, Ana Umrotul ‘Aini menuturkan bahwa perundungan sering kali dianggap sepele, padahal dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap psikologis anak. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa saling mengejek atau mengucilkan teman termasuk bentuk bullying yang bisa melukai perasaan. Sekecil apa pun tindakan itu, harus dicegah sejak dini,” ujarnya.

    Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Kepala SD Kertasana 1 mengatakan bahwa edukasi seperti ini sangat membantu sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman. Ia menilai kerja sama dengan mahasiswa KKM memberikan nilai tambah dalam mendukung program sekolah ramah anak.

    “Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Anak-anak perlu diberi pemahaman agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter,” ucapnya.

    Selain penyampaian materi, mahasiswa KKM 36 juga mengadakan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, para siswa diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman mereka ketika menyaksikan atau bahkan menjadi korban perundungan. Beberapa siswa mengaku baru menyadari bahwa tindakan mengejek teman juga tergolong bullying.

    Menurut pantauan, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Mereka diajak membuat komitmen bersama untuk tidak melakukan perundungan terhadap teman, serta berani melaporkan kepada guru jika menemukan kasus bullying di sekolah.

    “Saya jadi tahu kalau mengejek itu juga termasuk bullying, mulai sekarang saya tidak akan melakukannya lagi,” kata salah-satu siswa kelas 5.

    Kegiatan Stop Bullying ini merupakan salah satu program kerja KKM 36 di Desa Kertasana. Mahasiswa berharap edukasi ini tidak berhenti pada saat kegiatan berlangsung saja, melainkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah dan masyarakat.

    “Kami percaya, jika anak-anak sudah dibiasakan saling menghargai sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli dan berempati,” ujar ketua kelompok KKM 36.*

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sekolah dan masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan belajar agar bebas dari bullying. Upaya kolaboratif antara mahasiswa, guru, orang tua, dan siswa diyakini mampu menciptakan iklim pendidikan yang sehat di Pandeglang.***

    Bullying KKM UNIBA
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Terpopuler

    Soal Galian C di Cimoyan, DPRD Kota Serang Minta Pengusaha Tertib Aturan ‎

    NEWS 07 November, 2025

    ‎DPRD Kota Serang Cium Adanya Dugaan Mark Up Data PKBM di Tiga Kecamatan 

    FSOE & PMII Suarakan Keresahan Publik: Tuntut Tegaknya SK Gubernur Soal Jam Operasional!

    TB Adam Ma’rifat: Pahlawan Sejati Adalah Mereka yang Berjuang untuk Orang Banyak

    Peninggalan Sejarah Kesultanan Banten: Masjid Agung Banten dan Keindahan Arsitektur Islam

    Recent Post

    Batal Gunakan Dana BTT, Dindikbud Kota Serang Terima Angaran Murni 2026 untuk Tangani SDN Pamarican 2

    12 November, 2025

    Plt. Kepala Bagian Perundang-Undangan Sardi Bacakan Rancangan Keputusan DPRD Banten Mengenai Perubahan Bamus dan Bapamperda

    12 November, 2025

    Dari Singapura, Indonesia Gaungkan Perlindungan Pekerja Migran dan Perang Melawan TPPO di Asia Tenggara

    11 November, 2025

    ‎Jiwa Nasionalisme Menurun, DPRD Kota Serang Godok Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

    11 November, 2025

    Dibangun Tahun Depan, Alun-alun Kota Serang Telan Anggaran Rp50 Miliar

    11 November, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Kontak

    Jl. Akses Gedung/Perumahan Pondok Angsana Indah 1 Kasemen

    • red.bantencorner@gmail.com
    • +62 857-1947-9969
    • News
    • Politik
    • Parlemen
    • Hukrim
    • Regional
    • Feature
    • News
    • Perspektif
    • Figure
    • Info Loker
    • Kolom
    • Jadi Kolumnis
    • Kirim Opini
    • S&K
    • FAQ
    • Kolaborasi
    • Media Partner
    • Sponsorship
    • Iklan & Adv
    • Iklan Baris
    • © 2024 Bantencorner.com
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Peta Situs
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.