SERANG– Wakil Ketua DPRD Banten Eko Susilo menerima audiensi dari para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Banten bertempat di Ruang Rapat Ketua DPRD Banten, Kamis (09/10/2025).
Dalam menerima audiensi tersebut, Eko Susilo didampingi oleh Sekretaris Daerah Banten H. Deden Apriandhi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten H. Agus M. Tauchid berserta jajarannya, dan Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Banten Fahmi.
Salah satu perwakilan petani, Iwan, menyayangkan pada momentum HUT Banten ke-25 tahun terjadi intimidasi kepada para petani di beberapa wilayah Provinsi Banten yang dilakukan oleh oknum-oknum baik aparat perangkat desa, penegak hukum, Perum Perhutani, maupun LMDH.
“Reforma agraria sejati bukan sekadar program bagi-bagi tanah, tetapi pembenahan struktur penguasaan sumber agraria untuk keadilan sosial dan kedaulatan pangan. Banten yang sejahtera tidak akan terwujud tanpa keadilan bagi Petani Banten. Kami percaya, dari tanah yang adil akan tumbuh pangan yang berkah,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Banten Eko Susilo menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Banten.
“Kami di DPRD Banten siap menampung dan menindaklanjuti aspirasi para petani. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan BPN dan dinas terkait untuk memperdalam pemetaan lahan berdasarkan aturan yang berlaku,” ujar Eko.
Eko juga berharap konfik agria ini tidak terus berkepanjangan, hal tersebut agar para petani di Provinsi Banten dapat menggarap hasil pertaniannya dengan tenang tanpa mengalami intimidasi dari pihak manapun.
“Hasil pembahasan pada pertemuan ini nantinya akan kami sampaikan kepada kementerian yang berwenang, agar konflik agraria yang terjadi di Banten dapat segera diselesaikan secara adil dan menyeluruh,” tutup Eko.