BANTENCORNER.COM – Dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan kreatif, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) PSDKU Serang sukses melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Madrasah Aliyah (MA) Al-Fathaniyah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten pada Jum’at, 10 Agustus 2024 lalu.
Program yang bertajuk “Mengembangkan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Membangun Resilensi Mental” ini
Kegiatan PKM ini diikuti oleh 53 siswa dan berhasil menanamkan pemahaman pentingnya pola pikir positif dan pengembangan diri pada para siswa yang aktif berpartisipasi dalam setiap sesi kegiatan.
Mewakili tim-nya, Ardiaz Syafa Fitra, berharap agar program ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, namun dapat menjadi awal dari perubahan pola pikir dan perilaku para siswa MA Al-Fathaniyah.
“Kami berharap, para siswa mampu menerapkan Growth Mindset dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kreativitas, dan menjadi pribadi yang resilien, tangguh dalam menghadapi kegagalan dan tantangan masa depan,” pungkasnya.
Selain itu, menurut Ardiaz, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun sumber daya manusia melalui pendidikan karakter. Mereka berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memberdayakan siswa dalam membangun pola pikir yang sehat dan positif
Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang meliputi doa, sambutan dari pihak sekolah, laporan ketua panitia, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, sesi ice breaking dilakukan untuk mencairkan suasana dan mempererat keakraban antar peserta.
Materi inti mengenai Growth Mindset, kreativitas, dan resiliensi mental disampaikan secara interaktif dari pukul 09.00 hingga 11.15 WIB. Tim PKM Unpam tidak hanya memberikan paparan teoritis, tetapi juga mengajak siswa untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung melalui kuis.
Dalam sesi materi ini, tim PKM Unpam menekankan pentingnya konsep Growth Mindset yang diperkenalkan oleh Carol Dweck. Konsep ini mengajarkan bahwa kemampuan dan kecerdasan bukanlah hal yang tetap, melainkan dapat dikembangkan melalui usaha, ketekunan, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Siswa diajak untuk berani menghadapi tantangan, belajar dari kegagalan, dan melihat kesulitan sebagai peluang untuk berkembang.
Konsep resiliensi mental juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Mahasiswa Unpam membantu siswa memahami pentingnya memiliki ketahanan mental yang kuat untuk menghadapi tekanan, mengatasi kegagalan, dan bangkit dari kesulitan. Dengan memiliki resiliensi mental yang baik, siswa dapat lebih fokus pada pembelajaran dan mencapai potensi terbaiknya.
Sesi kuis dan pembagian hadiah yang diadakan pukul 11.15 hingga 11.45 WIB menambah semarak acara dan memotivasi siswa untuk lebih fokus pada materi yang disampaikan. Acara kemudian ditutup pukul 12.00 WIB, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan makan siang bersama. Evaluasi dan persiapan kepulangan dilakukan hingga pukul 15.00 WIB.
Respon positif terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif para siswa selama kegiatan berlangsung. Banyak siswa yang awalnya merasa cemas ketika gagal dalam belajar, akhirnya mulai memahami bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses belajar yang wajar dan menjadi peluang untuk berkembang. Mereka juga belajar untuk menghargai usaha dan proses, bukan hanya hasil akhir.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah MA Al-Fathaniyah. Pihak sekolah berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa. Mereka juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa Unpam dalam membangun karakter dan mental siswa.
Sebagai penutup, Ardiaz mengatakan bahwa keberhasilan program ini tak lain berkat bimbingan dari dosen pendamping dan kerja sama yang baik antara tim pelaksana, sekolah, dan siswa.
“Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari bimbingan dosen pendamping, Bapak Anip Solihin, S.E.,M.M. dan Bapak Septian Aris Munandar, S.E.,M.M. Mereka memberikan dukungan dan arahan yang sangat berharga bagi Tim PKM kami. Kerjasama ini kami rasa sangat baik antara tim PKM, pihak sekolah, dan para siswa tentunya yang paling berpengaruh pada keberhasilan kegiatan ini,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih memperhatikan pengembangan karakter dan mental siswa, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan menanamkan Growth Mindset sejak dini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.***







