BANTENCORNER.COM – Komitmen untuk meningkatkan kapasitas perempuan desa kembali ditunjukkan oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bale Baca Cijayanti. Melalui program Puan Berdaya, TBM BBC sukses menggelar pelatihan bertajuk “Pemasaran Digital dan Affiliate” yang menyasar para perempuan di Desa Cijayanti, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/10).
Pelatihan ini dihadiri 13 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan perempuan muda desa. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Literasi 2025, program tahunan BBC yang berfokus pada pengembangan literasi dan pemberdayaan masyarakat.
Founder TBM BBC, Dwi Sulistia Ningsih, menjelaskan bahwa Puan Berdaya merupakan program terbaru yang dirancang untuk menjadi ruang belajar sekaligus penguatan kapasitas perempuan desa.
“Kami ingin perempuan di sini punya rasa percaya diri yang tinggi, mengenali potensi dirinya, dan bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Menurut Dwi, tema pemasaran digital dipilih karena melihat tren perubahan perilaku konsumen dan peluang besar di dunia daring. Melalui strategi digital dan sistem afiliasi (affiliate marketing), peserta diharapkan mampu memperluas jangkauan usaha sekaligus membuka pintu sumber penghasilan baru.
Pelatihan ini menghadirkan Syadifa Gita Maharani, seorang Beauty Content Creator sekaligus affiliator aktif di Shopee dan TikTok, sebagai narasumber utama. Syadifa membagikan pengetahuan dasar mengenai strategi promosi online, mulai dari cara membuat konten menarik, teknik afiliasi, hingga langkah awal membangun personal branding.
Lebih dari sekadar teori, Syadifa juga memandu praktik langsung agar peserta dapat memahami cara kerja platform digital. Ia menekankan pentingnya keberanian perempuan untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman.
“Setiap perempuan punya kekuatan luar biasa dalam dirinya. Tinggal kemauan untuk belajar dan mencoba,” katanya penuh semangat.
Syadifa juga menyampaikan apresiasinya kepada TBM BBC atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa berbagi ilmu dengan ibu-ibu di sini. Semoga pelatihan ini menjadi awal dari banyak peluang baru untuk mereka,” tuturnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Para ibu dan perempuan muda aktif bertanya serta mencoba langsung praktik pemasaran digital. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh semangat belajar.
Salah satu peserta, Jenah (40), ibu rumah tangga asal Cijayanti, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pelatihan digital seperti ini membuka peluang bagi dirinya untuk tetap produktif sambil menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara cari penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah,” ungkapnya.
Jenah juga berharap TBM BBC terus berinovasi dan menghadirkan kegiatan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan BBC semakin maju, semakin kreatif, dan terus memberi ilmu untuk ibu-ibu yang ingin berkembang,” tambahnya.
Melalui program ini, TBM Bale Baca Cijayanti berharap dapat menjadi katalisator perubahan di tingkat desa. Dengan bekal keterampilan digital, para perempuan peserta diharapkan mampu mengembangkan potensi diri, membangun usaha mandiri, dan berkontribusi pada perekonomian keluarga.
Langkah kecil yang dimulai dari ruang belajar desa ini menjadi bukti bahwa literasi dan teknologi, jika dipadukan, mampu menjadi pintu menuju pemberdayaan perempuan dan kemajuan desa.







